Goodnight Electric merilis album penuh ketiganya, Misteria, dalam format piringan hitam. Vinyl ini dirilis secara kolektif oleh HFMF Records, Kamengski Records, serta Guerrilla Records, dan akan dirilis pada 5 Agustus 2021.
“Ini rencana yang memang sudah ada dari awal album ini dirilis dalam format digital. Jadi, kami memang sudah mikirin bahwa album ini akan ada versi kaset, cd, dan piringan hitam. Dan, yang mungkin akan sensasional adalah vhs. Tapi itu mungkin waktunya agak berat karena harus bikin sendiri. Buat kami, piringan hitam selalu menarik untuk dirilis karena sekarang memang memungkinkan untuk bantu produksi. Pasarnya juga sudah terbentuk. Penting jadinya untuk memenuhi keinginan pasar,” kata Henry Foundation.
Misteria memang menandakan kembalinya Goodnight Electric ke arena. Yang spesial, mereka menggunakan pendekatan baru yang belum pernah dilakukan sebelumnya; menulis lagu dalam Bahasa Indonesia dan mengubah format menjadi sebuah band dengan enam personil.
Saat ini, Goodnight Electric beranggotakan Henry Foundation (vokal, synthesizer), Oomleo (synthesizer), Bondi Goodboy (synthesizer), Priscilla Jamail (vokal), Vincent Rompies (bas) dan Andi Sabaruddin (gitar).
“Respon orang lumayan tinggi untuk rilisan ini. Erotika/ VCR itu single comebacknya mereka setelah tidak merilis karya dalam waktu lama. Said sih yang lempar bola untuk bikin piringan hitam Misteria. Nggak pake lama, gue langsung bilang ok,” kata Victor Alexander dari Guerrilla Records.
“Kita mau album ini punya rilisan fisik dengan format dan kualitas terbaik dari segala macam kemungkinan yang ada. Karena, jujur, dibandingkan digital, cd atau kaset, ya menurut gua pribadi kualitas piringan hitam masih yang terbaik kualitasnya untuk mendengarkan musik,” tambah Said dari Kamengski Records.
Misteria dalam format piringan hitam, dirilis dalam dua versi; keping hitam dan putih. Harganya dibandrol Rp.415.000,00 untuk warna hitam dan Rp.465.000,00 untuk warna putih dan bisa didapatkan melalui kanal Tokopedia Kamengski Records.