UNDELAYED kembali dengan merilis single terbaru berjudul “Dwipanca’. Unit Alt-Rock/Metalcore asal Jakarta ini membawa keresahan baru berupa curhatan mereka tentang Quarter Life Crisis, sebuah hal yang dirasakan oleh semua personil band ini.
Menjadi dewasa bukanlah sebuah hal yang mudah bagi setiap manusia yang sedang berada dalam prosesnya. Masalah seperti tekanan dari dunia kerja, ekspektasi besar dari orang tua, tanggung jawab yang semakin berat untuk menggapai mimpi dan berusaha beradaptasi dengan segala macam perubahan dalam hidup adalah hal yang mesti dihadapi oleh mereka yang tengah berada di seperempat abad hidupnya.
“Gue ngerasa transisi antara masa muda kita ke dewasa ini terlalu cepat, banyak banget hal seru yang pergi gitu aja. Saat ini pikiran kaya ‘besok mau ngapain ya?’ secara jelas digantiin dengan pikiran ‘gimana gua bisa survive besok’. Plus seiring bertambah usia, kita harus ngeliat banyak perubahan di hidup. Mulai dari kehilangan orang yang berarti buat gue untuk selamanya, ngeliat orang terdekat ngalamin hal buruk, ngeliat banyak ketidakbenaran, secara gak langsung bikin gue mikir kalo adult life ini serem banget. Cuma ya harus kita lalui,” ujar Raga Maharasta, bassist sekaligus penulis lirik lagu ini.
Di lagu ini UNDELAYED kembali ke fitrahnya sebagai band Metalcore yang heavy dengan riff tematik, tempo lagu yang cepat dan chorus yang catchy. Band yang beranggotakan Yanuar Rizky (Vokal), Dzikri Mufidi (Gitar), Davian Raditya (Gitar), Raga Maharasta (Bass/Vokal) dan Bagus Wirabrata (Drum) memang tidak takut untuk mengeksplor Metalcore ke arah yang lebih liar lagi, mereka menyisipkan blast-beat dan vibe atmospheric Post-Black Metal ala Deafheaven, Ghost Bath, dan Oathbreaker ke dalam Metalcore yang selama ini menjadi jati diri mereka.
Walau dengan formula campur aduk, UNDELAYED tetap pede untuk menyajikan musik Metalcore yang catchy dengan emosi maksimal dan pesan dalam lirik yang bisa relate dengan mereka yang mendengarkan lagu ini.
“Energi dan warna baru untuk musik UNDELAYED yang gak pernah kebayang sebelumnya. Dari musiknya yang lebih dinamis membuat pesan dari liriknya jadi tersampaikan dengan baik. Sangat menggambarkan emosi kita semua yang bisa dibilang tidak stabil dan penuh kebingungan karena harus dealing sama Quarter Life Crisis ini,” pungkas vokalis Yanuar Rizky.
“Dwipanca” sebenarnya telah rampung ditulis sebelum UNDELAYED merilis ‘Karnesha’ pada awal tahun lalu. Namun kepergian drummer Yudha Erlangga membuat mereka menahan untuk merilis lagu ini dan memilih mengerjakan ‘Karnesha’ sebagai tribute bagi sang drummer yang telah berpulang. Bisa dibilang ‘Dwipanca’ adalah karya terakhir Alm. Yudha Erlangga bersama UNDELAYED.