The Sounds Project 2024
Mella Jaarsma
Aktivasi Mella Jaarsma di Biennale Jogja XVI

Biennale Jogja XVI Equator #6 2021

Berlangsung hybrid, online dan offline di empat lokasi di Yogyakarta.

Acara seni rupa dua tahunan Biennale Jogja kembali digelar. Berlangsung dari 6 Oktober hingga 14 November 2021, Biennale Jogja XVI diselenggarakan secara online dan offline di empat lokasi di Yogyakarta — Jogja National Museum sebagai venue utama yang mengangkat tema Roots<>Routes, Taman Budaya Yogyakarta yang menjadi lokasi Pameran Arsip Biennale Jogja dan Museum Khatulistiwa, Bilik Negara Korea dan Taiwan di ruang seni Museum dan Tanah Liat, serta Indie Art House.

Kali ini, sedikitnya 34 seniman dan komunitas dari Yogyakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat, Tangerang Ambon, Jayapura, Maluku Utara, Kaledonia Baru, Auckland, New Zealand, Australia, Timor Leste, Belanda, Hongkong, Taiwan, Jepang, sampai Korea memamerkan karyanya, diikuti dengan 70 agenda pengiring.

Biennale Jogja XVI
Aktivasi Udeido di Biennale Jogja XVI

Sejak konsep biennale equator diperkenalkan pada tahun 2011, Biennale Jogja berusaha untuk meneguhkan posisi dirinya sebagai salah satu perhelatan penting di medan seni rupa dunia yang selama ini memusat pada negara-negara Eropa dan Amerika Serikat. Pada setiap perhelatannya, Biennale Jogja kemudian melibatkan seniman dari negara dan kawasan sepanjang garis khatulistiwa, mulai dari India, negara-negara Arab, Nigeria, Brazil, hingga negara-negara di Asia Tenggara. Dari berbagai lokasi di dunia, para seniman tersebut diterbangkan untuk menampilkan karya sehingga dapat ditonton oleh segelintir penikmat seni di Jogja.

Apa yang dilakukan oleh Biennale Jogja ini tak ubahnya seperti logika pagelaran seni rupa internasional lainnya, bahwa melalui kekuatan finansial mampu memobilisasi seniman dari mana saja untuk meraih perhatian dari seluruh dunia. Dapat dikatakan bahwa perjalanan merengkuh khatulistiwa—yang pada awalnya dimaksudkan sebagai sebuah aksi membangun solidaritas ekosistem seni di negara berkembang—justru hanya menjadikan Biennale Jogja sebagai bentuk pemusatan baru.

Perhelatan Biennale Jogja XVI bisa disaksikan melalui website resminya, https://biennalejogja.org/2021/.

 

More Stories
Hazel
Hazel Merilis “Over My Head”